Thursday, 20 February 2014

Cinta yang Menyakitkan

Hai semua, udah lama banget aku nggak nulis di blog ini. Yah, kira-kira udah mau setahun lah. Jarang nulis blog ya karna nggak ada inspirasi, inspirasi aku ada pas lagi galau. Masa harus galau-galauan dan nangis-nangis mellow tiap hari supaya dapat inspirasi, nggak banget deh. Berhubung sekarang aku udah SMA gaya bahasa yang ada di blog aku buat sesimple mungkin dan sesantai mungkin tergantung sama suasana hati.
Oke deh kita langsung ke topik aja, kali ini aku pengen bahas tentang cinta, walaupun udah mainstream yah tapi karna aku lagi galau-galaunya karna cinta nggak masalah lah.

Cinta? Siapa sih yang nggak tau cinta? Dari awal kita lahir aja kita udah bisa merasakan cinta, cinta dari kedua orang tua kita, cinta dari keluarga kita, cinta di lingkungan kita. Bisa dibilang cinta adalah awal dari segalanya, dimana saat ada cinta kita hadir di dunia ini. Namun adakalanya cinta itu bisa menjadi alasan seseorang merenggangkan nyawanya. Ok untuk satu ini aku radak nggak setuju karna cinta itu nggak harus mengorbankan nyawa, betapa bodohnya orang yang putus cinta atau disakiti karna cinta lalu mereka merenggangkan nyawanya. Harusnya pada saat ia tersakiti itu merupakan pembelajaran agar ia kedepannya tidak jatuh ke lubang yang sama, yah emang gampang diucapin tapi susah banget dilakuin, aku sendiri aja sampai sekarang masih disakiti karena cinta.

Pada dasarnya ya nih cinta itu terkadang menyakitkan dan terkadang membuat bahagia. Nah, sekarang aku mau bahas tentang cinta yang menyakitkan. Kenapa? Yah karena aku lagi merasakan hal itu. Mengapa cinta bisa menyakitkan? Banyak faktornya sih, misalnya: PHP, putus, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta tidak direstui, perselingkuhan dan pengkhiantan, digantungin dan kayaknya masih banyak lagi. Kita bahas satu-satu

1. PHP
Di Indonesia sekarang ini PHP lagi buming banget yah dan siapa sih yang nggak tau PHP? Nih ya bagi yang nggak tau PHP, PHP itu Pemberi Harapan Palsu. Beberapa orang jatuh dalam PHP bisa karna kesalahannya sendiri dan bisa karna pelaku PHP.
Yang pertama banyak orang yang salah mengartikan PHP, ada yang terlalu banyak berharap dan malah menyalahkan orang lain padahal itu kesalahannya sendiri yang terlalu banyak berharap pada suatu hal yang belum pasti.
Yang kedua, pelaku PHP nggak sadar bahwa ia telah memberikan harapan lebih kepada sang korban, kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan? Satu sisi sang pelaku nggak sadar, di sisi lain sang korban terlalu banyak berharap. Yah, mungkin kita bisa kembali kepada poin pertama, JANGAN BANYAK BERHARAP
Yang ketiga, pelaku PHP yang seratus persen sadar dan emang berniat buat PHP-in anak orang. Yang ketiga ini, pelaku bener-bener nggak punya hati, coba dia di posisi korban, pasti sakit kan rasanya, dan yang dia PHP-in itu anak orang, bukan boneka atau apa. Harusnya orang-orang kayak gitu dapat karma yang setimpal.

2. Putus
Putus? Kenapa orang bisa putus? Simple, karna udah nggak cocok, udah ada yang baru, nggak pengen pacaran dulu, dan banyak lagi. Namun apapun alasannya putus itu berarti dua hal, pisah dan sakit.
Emm, pada umumnya orang akan galau apabila mereka putus itu karena ngerasa terlalu sayang, apalagi yang diputusin, itu rasanya nyesek gimana gitu. Namun ada kalanya yang mutusin merasakan hal yang sama. Nah ini nih yang buat aku bingung, dia yang mutusin kok dia yang galau? Aku pernah ada di posisi seperti ini, aku mutusin cowok eh malah aku yang nangis heboh. Yah kalau menurut aku ya, yang mutusin itu bisa nangis karna dia ngerasa bersalah ataupun dia pernah ngerasain yang namanya diputusin sehingga semacam ada tekanan yang membuatnya menangis dan merasakan hal yang sama.

3. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Ini nih ada kaitannya sama PHP. Ada orang jadi korban PHP, dan pada akhirnya terlalu berharap, harapan itu berubah menjadi rasa suka, sayang dan cinta. Dan baru mereka sadari bahwa cinta mereka itu bertepuk sebelah tangan, namun nggak semuanya karena PHP, tapi bisa juga karna mereka emang suka terlebih dahulu. Cinta yang bertepuk sebelah tangan itu emang nyakitin tapi jangan memaksakan agar cinta itu terbalas. Ada temen aku yang bilang gini, "Cinta itu nggak bisa dipaksakan" dan "Jangan nerima seseorang karna kasian karna pada akhirnya akan membuat orang itu terluka"
Kata-kata dia ini mewakili orang yang mencintai dan orang yang tidak mencintai. Aku suka banget sama kata-katanya itu dan aku pengen nambahin "Belajarlah mencintai dan menerima orang yang tulus mencintaimu dan selalu ada untukmu, jangan sia-siakan mereka karna suatu saat engkau akan merasa kehilangan mereka."

4. Cinta Tak Direstui
Pada suatu hubungan pastilah membutuhkan restu dari kedua orangtua, namun bagaimana apabila restu itu tidak diberikan oleh orangtua? Banyak yang pada akhirnya mengakhiri hubungan mereka ataupun nekad untuk melanjutkan hubungan tersebut. Menurutku hal yang paling baik adalah memperjuangkan hubungan mereka dan membuat orangtua mereka merestui hubungan mereka dengan melakukan hal yang mendukung segalanya, namun apabila semua cara telah dilakukan dan orangtua tidak menyetujuinya, belajarlah untuk merelakan karna pilihan orang tua itu yang terbaik.

5. Perselingkuhan dan Pengkhianatan
Ini nih yang bikin nyesek banget, apalagi yang jadi korban alias diselingkuhin. Yang nyelingkuhin sih seneng-seneng aja ada 2 cewek/cowok, apa mereka nggak mikir kalau mereka di posisi yang diselingkuhin? Rasanya pasti sakit banget. Coba deh setia sama pasangan masing-masing, dan bagi cewek/cowok kalau mau deketin orang lihat-lihat dulu apa mereka udah punya pasangan atau belum, jangan asal main deketin aja, kasian pasangan mereka.

6. Digantungin
Wih, ini juga sakit banget. Digantungin itu sakit banget nggak sih? Ya jelas lah, mau bunuh diri dengan cara gantung diri pasti sakit, suatu hubungan ngegantung antara putus atau nggak itu sakit, setelah putus hubungan gantung nggak jelas itu sakit juga, dan hubungan gantung nggak jelas antara jadian atau sahabatan ini nyesek banget semacam tergantung-gantung nggak jelas. Jadi menurutku jangan gantungin anak orang deh, soalnya digantungin itu nggak enak banget, coba bagi orang yang ngegantungin itu bayangin mereka di posisi yang digantungin, pikirin perasaan mereka, jangan cuma mikirin kepuasan diri sendiri karna lu hidup nggak sendiri di dunia ini dan karma itu berlaku.


Sekian aja deh pembahasan aku tentang cinta yang menyakitkan sampai ketemu di postingan selanjutnya
Gomawos